Jumat, 24 Januari 2014

Perangkat Keras Jaringan Komputer

Perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat fisik yang dapat dilihat dan diraba yang digunakan saling melengkapi untuk dapat membangun jaringan komputer. Tentunya selain perangkat keras, agar komputer dapat terhubung dengan komputer lain juga memerlukan perangkat lunak tertentu. Namun, peranan perangkat keras sangat dibutuhkan untuk membangun jaringan yang solid.

Daftar Perangkat Keras Jaringan Komputer 

1) Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan

Kartu Jaringan (NIC) merupakan salah satu dari perangkat keras yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam  komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring.
 
Network Interface Card (NIC)

2) Repeater

Repeater termasuk satu dari perangkat keras jaringan komputer yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbaharui sinyal yang ditransmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya semula guna memperpanjang jarak tempuh. Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal.

Repeater

3) Hub/Konsentrator

Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.  1 dari 5 perangkat keras ini dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Hub

4) Switch

Salah satu dari perangkat keras jaringan komputer ini merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan switch terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.

switch

5) Router

Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi.
perangkat keras jaringan komputer - router
router
Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router merupakan satu dari 5 perangkat keras jaringan yang hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama. Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
Demikian penjelasan dari kami mengenai perangkat keras jaringan komputer guna membangun sebuah network komputer.
Read More

Masalah ‘ODBC Acces Driver’ Windows7 64 bit

Hallo, Kawan.. Kali ini saya mau share lagi nih. Tapi bukan tentang java atau Netbeans. Tapi tentang masalah ODBC Access Driver yang bermasalah pada Windows 7 Home Basic 64 bit. Sebenernya ini juga masalah yang pernah saya hadapi ketika saya belajar membuat Database ODBC. Kenapa ODBC Access Driver nya katanya belum terinstall? Padahal biasanya itu bawaan dari OS nya atau pun dari Office nya.

Seperti ini kasusnya. Pas saya mau Add, malah drivernya cuma ada satu, ya cuma itu.


Saat Configure di Ms Access Database nya, malah muncul pesan seperti ini



Ada yang bilang Katanya Driver ODBC tidak bisa di 64Bit, Saya penasaran akhirnya saya coba minta bantuan si Embah... akhirnya ketemu jg, seperti dibawah ini langkahnya :
Langkah-langkahnya:
  1. Buka Control Panel, kemudian pilih Administrative Tools.


2.  Klik kanan pada Data Source (ODBC), pilih Properties.

3. Pada tab Shortcut, kolom Target di ganti dengan %windir%\syswow64\odbcad32.exe.
  1. Kemudian, pada kolom Start in, di ganti dengan %windir%\syswow64.
  2. Klik Apply, lalu biasanya muncul sebuah message box, pilih Continue 


Selesai. Coba kita cek di Data Source (ODBC). Pas di klik Add, akan banyak nama drivernya.

Jika masih belum bisa, open dengan Run Administrator pada Administrasi toolsnya... selamat mencoba
Salam newGen!!!
 
Read More

Selasa, 21 Januari 2014

Media Tranmisi Jaringan Komputer

A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)
Hampir  semua  jaringan  komputer  yang  ada  saat  ini  menggunakan  kabel sebagai  media transmisi.  Media  transmisi ini  memiliki  keterbatasan  jangkauan  dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini  biasanya  digunakan  dalam  area  lokal,  misalnya  dalam  satu  gedung  atau antargedung  dalam  satu  lembaga  pendidikan.  Bila  sumber  data  dan  penerima memiliki  jarak  yang  tidak  terlalu  jauh,  kabel  memang  dapat  digunakan  sebagai media  transmisi.  Kabel  yang  sering  digunakan  sebagai media transmisi antara  lain  sebagai  berikut.
1. Twisted Pair
Kabel  twisted  pair ini  sudah  banyak  dikenal karena  merupakan  kabel  yang  biasa digunakan dalam saluran telepon. Terdiri  dari  dua  jenis,  yaitu  Shielded  Twisted Pair(STP) dan  Unshielded Twisted Pair(UTP). Kelebihan media transmisi  ini adalah  selain  harganya murah,  juga  mudah  dalam  membangun instalasi.  Kekurangan dari media transmisi ini  adalah memiliki  kecepatan  yang  terbatas hingga 1 Gbps dan mudah terpengaruh noise.
Media Transmisi Kabel Twisted Pair
2. Coaxial
Kabel  ini  berisi  kawat  tembaga  yang  kaku dan keras sebagai intinya, dan sekelilingnya dilapisi  bahan  penyekat.  Kabel  ini terdiri  dari  dua  jenis,  yaitu  Coaxial Broadband (kabel 75 ohm)  yang  digunakan untuk  media transmisi  analog  dan  Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk  media transmisi  digital.  Kelebihan  media transmisi  ini adalah  selain  harganya  relatif  murah,  juga tidak  terganggu  oleh  noise.  Kemampuan jarak  jangkaunya  mencapai  200  meter dengan  kecepatan  10  Mbps.
Media Transmisi Kabel Coaxial
3. Serat Optik (Fibre Optic)
Kabel  serat  optik  memiliki  ukuran  kecil, mempunyai  tiga  komponen  utama,  yaitu media  transmisi,  sumber  cahaya, dan detektor. Memiliki jarak jangkauan mencapai  2  km  dengan  kecepatan  tinggi 100  Mbps.  Kelebihan media transmisi ini memiliki kecepatan  tinggi  dan tidak  terganggu noise. kekurangan media transmisi ini adalah masih termasuk kabel yang mahal.


B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network)

Media  transmisi  tanpa  kabel  merupakan  komunikasi  data  dalam  jaringan komputer  yang  tidak  memanfaatkan  kabel  sebagai  media  transmisi,  melainkan berupa  gelombang  elektromagnetik.  Jaringan  tanpa  kabel  ini  memberikan keunggulan  kepada  pemakai  untuk  dapat  mengakses  setiap  saat  di  mana  pun berada.  Sedangkan  kekurangan media transmisi ini  adalah  kemampuan  transfer  data  lebih  kecil dibandingkan  dengan  jaringan  kabel.  Pada  media  transmisi  ini,  masih  sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data  dan  penerima  data  jaraknya  cukup  jauh  atau  medannya  sulit,  maka  dapat digunakan  media  transmisi  radiasi  elektromagnetik  yang  dipancarkan  melalui udara  terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang mikro merupakan hubungan  dengan  menggunakan  media  transmisi radio  gelombang  pendek, panjang gelombangnya  hanya  dalam  satuan  sentimeter  saja.  Transmisi  gelombang mikro  memiliki  jangkauan  yang  pendek,  sehingga  jika  digunakan  dalam hubungan  jarak  jauh,  diperlukan  banyak  stasiun  repeater  (pengulang).
2. Sistem Satelit
Sinyal  yang  dikirim  media transmisi stasiun  gelombang  mikro  di  bumi  diterima  oleh  satelit yang  berada  di  luar  angkasa kemudian dikirimkan  kembali  ke  stasiun  gelombang  mikro  di  belahan  bumi  lainnya.
3. Gelombang  Radio  untuk  Seluler
Media transmisi sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua macam, yaitu  GSM  non-seluler  yang  memiliki  cakupan  daerah  cukup  luas  dengan dilengkapi  antena  sebagai  pemancar  dan  penguat  sinyal  serta  GSM  seluler yang  dilengkapi  sebuah  sistem  tower  pengirim  dan  penerima  yang  disebut Base  Transceiver  Station (BTS).
4. Sinar Infra Merah
Sinar  infra  merah  merupakan  salah  satu  contoh  media  transmisi  jarak  dekat. Teknologi  ini  memiliki  sifat  line  of  sight,  sehingga  jika  terhalang,  maka  aliran data  dan  informasi  akan  terhenti,  serta  mudah  terinterferensi  oleh  sinar
matahari.  Teknologi  sinar  infra  merah  biasanya  dipakai  untuk  komunikasi skala  kecil,  terutama  untuk  jaringan  komputer  lokal  dalam  satu  ruang.  Media transmisi ini  banyak  digunakan  dalam  penelitian  untuk  melakukan  uji  coba  perangkat wireless, misalnya remote  control televisi.
5. Sistem Sinar Laser
Teknologi  ini  hampir  sama  dengan  sinar  infra  merah,  yaitu  memiliki  sifat line  of  sight, mampu  membawa  data  atau  sinyal.  Data  yang dikirimkan  melalui  sinar  laser  ternyata  jauh  lebih  besar  daripada  gelombang radio,  microwave,  dan  peralatan  elektrik  lainnya.  Teknologi  ini  digunakan untuk  media transmisi  jarak  jauh.
Read More

Membuat Trigger di MySql

Akhirnya paham tentang materi baru di kelas, materi tentang trigger aku mau sharing sedikit aja mumpung ada waktu luang . skalian update blog lama gak ngeblog .
Trigger adalah prosedur yang tersimpan pada SQL server yang secara otomatis dijalankan apabila data dalam tabel dirubah karena perintah SQL (seperti INSERT/UPDATE/DELETE)
Sintak secara umum adalah :
CREATE [DEFINER = {user | CURRENT USER}]TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_eventON tbl_name FOR EACH ROW trigger_smt
 
Untuk trigger_time : adalah kapan trigger terjadi ( BEFORE / AFTER )
Untuk trigger_event : adalah event yang dilakukan dalam trigger itu sendiri seperti insert/update/delete
Untuk trigger_smt : adalah aksi trigger
Jadi trigger adalah prosedur yang dapat berlaku pada 1 tabel yang berelasi dengan tabel lain sehingga jika kita melakukan sebuah aksi seperti insert atau update atau delete maka akan terjadi hal yang sama seperti apa yang kita eventkan pada tabel yang pertama. *bahasa gampangnya*
contoh nya ada dibawah ini agar lebih paham :
Misal ada kasus tentang semisal kita insert pada tabel A pada kolom yang ada yaitu a maka juga akan insert di tabel B pada kolom b.
Maka sintak trigger yang digunakan adalah: 
Penjelasannya adalah :
(1) membuat trigger yang bernamaINSERT_A
(2) trigger time kapan aksi trigger dijalankan. Pada kasus    ini trigger dijalankan SETELAH kita insert pada A maka akan otomatis insert juga di tabel B. Maka kita menggunakan AFTER , kita bisa juga menggunakan BEFORE pada kondisi tertentu. INSERT pada baris ini adalah sebuah event.
(3) Untuk setiap baris yang kita insert di tabel A akan insert juga otomatis di setiap baris tabel B
(4)Mulai aksi trigger
(5) INSERT pada kasus ini ialah menambah atau menginputkan atau menginsertkan . INTO B adalah kemana  atau apa nama tabel yang akan kita insert. Pada Kondisi tertentu juga bisa kita gunakan UPDATE atau DELETE untuk mengganti INSERT. set yaitu mengeset isi kolom b dengan referensi sesudah perubahan.
NEW bisa diganti dengan OLD , tergantung dengan kondisi semisal dibutuhkan referensi sebelum perubahan maka kita menggunakan OLD.
Contoh latihan sederhana :
Buat trigger untuk membuat prosedur apabila kita menambah pengeluaran barang di detail trans,  maka di bagian tabel stok barang akan berkurang secara otomatis, dengan tabel yang tersedia dibawah ini .
<<<

<<< tabel detail_trans
Maka sintak yang digunakan adalah :
Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan :) ada kurag dan lebihnya mohon maaf dan apabila ada salah dan kurang mohon dimaklumi dan mohon commentnya apabila punya pendapat lain saling belajar dari orang lain karena kita takan pernah bisa hidup tanpa orang lain :) terimakasih telah mengunjungi blog saya :) Happy blogging :) ikuti materi materi selanjutnya ya guys :) 
 
Reference By adniledo.blogspot.com
Read More

Tugas 4 SMBD 2013/2014 ” Aplikasi Manajemen Pariwisata Dengan Visual Basic “

TUGAS 4
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
“ Aplikasi Manajemen Pariwisata Dengan Visual Basic “


     Disusun Oleh :
Galih Prassantika Utama    (121051092)
Annisa Utami                      (121051088)
Adnna Dea Kusuma           (121051015)
Maria Ulfa Nofiani             (121051109)
Lilik Nugroho                     (121051118)


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
YAYASAN PEMBINA POTENSI PEMBANGUNAN
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2013 / 2014
———————————————————————————————————————————–

TUGAS IV KELOMPOK SMBD
APLIKASI TRAVEL
Kelompok kami membuat aplikasi travel menggunakan visual basic yang terdiri dari :
  1. Form login
  2. Form menu utama yang didalamnya terdapat  5 menu yang terdiri dari :
    1. Menu data master  yang didalam menu data master terdapat pilihan
  • Form input data kategori
  • Form input data wisata
  • Form input data pelanggan
  • From input data biro perjalanan
  1. Menu data transaksi yang didalam menu data tranksaksi terdapat pilihan
  • Form input data tiket
  • Form input data tranksaksi
  • Form input data agenda
  1. Menu data layanan yang didalam menu data layanan terdapat pilihan
  • Form Input data penginapan
  • Form Input data kelas kamar penginapan
  • Form Input data rumah makan
  • Form Input data toko cindramata
  • Form Input data jenis cindramata
  • Form input data toko oleh oleh
  • Form input jenis oleh oleh
  1. Menu logout
  2. Menu about yang didalam menu about terdapat pilihan
  • Form tentang aplikasi yang berisi nama kelompok smbd aplikasi travel.
Aplikasi travel menggunakan visual basic

1. Sebelum kita masuk kemenu utama kita terlebih dahulu login terlebih dahulu .Dan kita login menggunakan user  admin

2. Menu utama

Source codenya :
Private Sub mnuAgenda_Click()
Data_agenda.Show
End Sub
Private Sub mnuaplikasi_Click()
about.Show
End Sub
Private Sub mnuBiro_Click()
Data_biro.Show
End Sub
Private Sub mnuJenisCindramata_Click()
Data_JenisCindramata.Show
End Sub
Private Sub mnuJenisOleh_Click()
Data_JenisOleh.Show
End Sub
Private Sub mnuKategori_Click()
Data_kategori.Show
End Sub
Private Sub mnukelas_Click()
Data_kelas.Show
End Sub
Private Sub mnuLogoutt_Click()
login.Show
Unload Me
End Sub
Private Sub mnuPelanggan_Click()
Data_pelanggan.Show
End Sub
Private Sub mnuPenginapan_Click()
Data_hotel.Show
End Sub
Private Sub mnuRumahMakan_Click()
Data_RumahMakan.Show
End Sub
Private Sub mnuTiket_Click()
Data_tiket.Show
End Sub
Private Sub mnuTokoCindramata_Click()
Data_cindramata.Show
End Sub
Private Sub mnuTokoOleh_Click()
Data_TokoOleh.Show
End Sub
Private Sub mnuTransaksii_Click()
Data_transaksi.Show
End Sub
Private Sub mnuWisata_Click()
Data_wisata.Show
End Sub

3. Form input data kategori

Source codenya :
Private Sub Combo1_Change()
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
End Sub
Private Sub Command1_Click()
Adodc1.Recordset.AddNew
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Adodc1.Recordset.Update
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Adodc1.Recordset.Delete
End Sub
Private Sub Command4_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem “Darat”
Combo1.AddItem “Laut (Pantai)”
Combo1.AddItem “Pegunungan”
End Sub

4. Form input data wisata


5. Form input data pelanggan

6. Form input data biro perjalanan


7. Form input data transaksi tiket


8. Form input data transaksi


9. Form input data agenda pelanggan

10. Form input data penginapan

11. Form input data kelas kamar penginapan

12. Form input data rumah makan

13. Form input data toko cindramata


14. Form input data jenis cindramatra

15. Form input data toko oleh oleh

16. Form input data oleh oleh

17. Form about


Read More

MATERI PART 5 – Prak. BASISDATA


MATERI PART 5 – Prak. BASISDATA
FUNCTION DAN PROSEDURE
LABORATORIUM 4 – BASISDATA

MENU PART INI :
1. Intro Stored Routine

2. Function
a.   Membuat function
b.   Melihat function yang telah dibuat
c.   Menghapus function

3. Procedure
a.   Membuat procedure
b.   Parameter dalam procedure
                               i.     Parameter IN
                             ii.     Parameter OUT
                            iii.     Parameter INOUT
                             iv.     Melihat procedure yang telah dibuat
                               v.     Menghapus procedure

4. Pemrograman di Function dan Procedure
a.   Variabel
b.   Kendali Kondisional.
                               i.     Kendali IF
                             ii.     Kendali CASE
c.   Perulangan
                               i.   Perulangan WHILE
                             ii.   Perulangan REPEAT … UNTIL
                            iii.   Perulangan LOOP












1. Fuction
Sebuah function dapat digunakan secara langsung dalam statement SELECT, UPDATE, dan DELETE. Hasil dari function dapat dikembalikan sebagai output. Sebuah function hanya dapat mengembalikan sebuah nilai saja.

1.1    Membuat fuction

Sebelum kita membuat function terlebih dahulu kita siapkan sebuah tabel terlebih dahulu
mysql> select*from pekerja;
+------------+---------------+
| nama_depan | nama_belakang |
+------------+---------------+
| John       | Doe           |
| Alison     | Mathews       |
| James      | Smith         |
| Celia      | Rice          |
| Robert     | Black         |
| Linda      | Green         |
| David      | Larry         |
| Hercule    | Poirot        |
| Lincoln    | Rhyme         |
| Sherlock   | Holmes        |
+------------+---------------+
10 rows in set (0.00 sec)
Selanjutnya kita membuat function

mysql> delimiter //
mysql> create function nama_lengkap(in_nama_depan varchar(15), in_nama_belakang varchar(15))
    -> returns varchar(35)
    -> begin
    -> return concat(in_nama_depan,' ',in_nama_belakang);
    -> end //
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> delimiter ;
mysql>select nama_lengkap(nama_depan,nama_belakang) from pekerja;
+-----------------------------------------+
| nama_lengkap(nama_depan, nama_belakang) |
+-----------------------------------------+
| John Doe                                 |
| Alison Mathews                           |
| James Smith                              |
| Celia Rice                               |
| Robert Black                             |
| Linda Green                              |
| David Larry                              |
| Hercule Poirot                           |
| Lincoln Rhyme                            |
| Sherlock Holmes                          |
+-----------------------------------------+
10 rows in set (0.00 sec)

1.2    Meelihat fuction yang telah dibuat
Function apa saja yang telah kita buat dapat dilihat menggunakan statement SHOW FUNCTION STATUS.

mysql> show function status;

1.3    Menghapus function
Function yang telah dibuat dapat dihapus menggunakan DROP FUNCTION nama_function.

mysql> DROP FUNCTION full_name;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> SHOW FUNCTION STATUS;
Empty set (0.00 sec)

2. Procedure
Procedure dapat berisi statement SQL (INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT) atau operasi lain yang disimpan dalam database. Sebuah procedure dapat dipanggil menggunakan statement CALL nama_procedure disertai parameter yang diperlukan.

2.1    membuat procedure
sintaks untuk membuat procedure adalah sebagai berikut;
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body

Berikut contoh pembuatan procedure:
mysql> delimiter //
mysql> create procedure show_pekerja()
    -> begin
    -> select*from pekerja;
    -> end //
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> call show_pekerja ();
+------------+---------------+--------+---------+-----------+
| nama_depan | nama_belakang | alamat | gaji    | pekerjaan |
+------------+---------------+--------+---------+-----------+
| John       | Doe           | Sleman |  500000 | Programer |
| Alison     | Mathews       | Sleman |  500000 | Programer |
| James      | Smith         | Bantul | 1000000 | Manager   |
| Celia      | Rice          | Klaten | 1000000 | Manager   |
| Robert     | Black         | Klaten |  200000 | Security  |
| Linda      | Green         | Bantul |  200000 | Security  |
| David      | Larry         | Bantul |  500000 | Programer |
| Hercule    | Poirot        | Klaten |  500000 | Programer |
| Lincoln    | Rhyme         | Klaten |  500000 | Programer |
| Sherlock   | Holmes        | Sleman | 1000000 | Manager   |
+------------+---------------+--------+---------+-----------+
10 rows in set (0.00 sec)

Query OK, 0 rows affected (0.13 sec)

2.2    parameter dalam procedure
Procedure menerima parameter (proc_parameter) yang didefinisikan sebagai berikut:

proc_parameter:
[ IN | OUT | INOUT ] param_name type
Dalam parameter procedure, didefinisikan jenis parameter, yaitu IN, OUT, atau INOUT. Bila tidak dispesifikasikan saat pembuatan, maka default jenis parameter yang dipilih adalah IN.
·         Parameter IN mengirimkan sebuah nilai ke dalam procedure. Procedure bisa saja merubah nilai parameter ini, namun perubahan tersebut tidak visibel terhadap pemanggil procedure ketika procedure tersebut selesai.
·         Parameter OUT mengirimkan nilai dari procedure ke pemanggil. Nilai inisial dari parameter ini adalah NULL dan nilainya visibel terhadap pemanggil.
·         Parameter INOUT diinisialisasi oleh pemanggil, dapat dimodifikasi oleh procedure, dan perubahan nilai parameter visibel terhadap pemanggil ketika procedure selesai.

2.2.1          parameter IN
Berikut adalah contoh penggunaan parameter IN:

mysql> delimiter $$
mysql> create procedure getPekerjaByAlamat (in namaAlamat varchar(255))
    -> begin
    -> select*from pekerja where alamat LIKE namaAlamat;
    -> end $$

Mysql> delimiter ;

Pada contoh di atas, dibuat procedure getPekerjaByAlamat dengan satu parameter masukan berjenis IN bernama namaAlamat. Procedure ini digunakan untuk menampilkan data pada tabel pekerja dengan nama kota sesuai parameter masukan. Pemanggilan procedure ini dapat dilihat pada contoh di bawah ini. Pada contoh ini, kita memasukkan Sleman” sebagai parameter masukan procedure.

mysql> call getPekerjaByAlamat("Sleman");
+------------+---------------+--------+
| nama_depan | nama_belakang | Alamat |
+------------+---------------+--------+
| John       | Doe           | Sleman |
| Alison     | Mathews       | Sleman |
| Sherlock   | Holmes        | Sleman |
+------------+---------------+--------+
3 rows in set (0.00 sec)

Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

2.2.2          parameter OUT
berikut adalah contoh penggunaan parameter OUT;
mysql> delimiter :)
mysql> create procedure getNumPekerja (out numPekerja int)
    -> begin
    -> select count(*) into numPekerja from pekerja;
    -> end :)
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

mysql> delimiter ;

Pada contoh di atas, dibuat procedure untuk menampilkan jumlah pekerja dalam tabel. Hasil query tersebut disimpan dalam variabel numPekerja dengan statement INTO numPekerja. Pemanggilan pekerja dengan parameter OUT dilakukan dengan menggunakan variabel session yang diawali dengan karakter @. Pemanggilan procedure getNumPekerja ditunjukkan sebagai berikut:

mysql> call getNumPekerja(@num);
Query OK, 1 row affected (0.05 sec)

mysql> select @num;
+------+
| @num |
+------+
|   10 |
+------+
1 row in set (0.00 sec)

2.2.3          parameter INOUT
berikut adalah contoh penggunaan parameter INOUT:
mysql> delimiter ^^
mysql> create procedure increase(inout number int)
    -> begin
    -> set number = number + 15;
    -> end ^^
Query OK, 0 rows affected (0.04 sec)

mysql> delimiter ;
Pada contoh di atas, kita membuat procedure increase untuk menambahkan input dengan nilai 15. Memodifikasi nilai parameter input dilakukan dengan menggunakan SET. Contoh berikut memperlihatkan bagaimana memanggil procedure increase. Kita mendefinisikan terlebih dahulu variabel session @num dengan nilai 100. Kemudian setelah pemanggilan increase, nilai @num menjadi 115.

mysql> set @num = 100;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> call increase(@num);
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> select @num;
+------+
| @num |
+------+
|  115 |
+------+
1 row in set (0.00 sec)

2.2.4          melihat procedure yang telah dibuat
Procedure yang telah kita buat dapat dilihat menggunakan statement SHOW PROCEDURE STATUS sebagai berikut:

mysql> show procedure status;
2.2.5          menghapus procedure
Procedure yang telah kita buat dapat dihapus menggunakan DROP PROCEDURE.
Mysql> DROP PROCEDURE increaseGaji;









INPUT DATA DENGAN PROCEDURE

mysql> create table hoho( nama varchar(10), alamat varchar(10));
Query OK, 0 rows affected (0.13 sec)

mysql> delimiter #
mysql> create procedure isi( in nama varchar(10), alamat varchar(10))
    -> begin
    -> insert into hoho values(nama, alamat);
    -> end #
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

call isi("Didi","Sleman");
call isi("Fera","Abarawa");
call isi("Rara","Jogja");

mysql> select * from hoho;
+------+---------+
| nama | alamat  |
+------+---------+
| Fera | Abarawa |
| Rara | Jogja   |
| Didi | Sleman  |
+------+---------+







HAPUS DATA DENGAN PROCEDURE

mysql> delimiter #
mysql> create procedure hapus_data(in par_nama varchar(10))
    -> begin
    -> delete from hoho where nama=par_nama;
    -> end#
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

Mysql> delimiter ;

Call hapus_data(“Didi”);

mysql> select * from hoho;
+------+---------+
| nama | alamat  |
+------+---------+
| Fera | Abarawa |
| Rara | Jogja   |
+------+---------+
Read More