Perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat fisik yang dapat dilihat dan diraba yang digunakan saling melengkapi untuk dapat membangun jaringan komputer.
Tentunya selain perangkat keras, agar komputer dapat terhubung dengan
komputer lain juga memerlukan perangkat lunak tertentu. Namun, peranan
perangkat keras sangat dibutuhkan untuk membangun jaringan yang solid.
Daftar Perangkat Keras Jaringan Komputer
1) Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan (NIC) merupakan salah satu dari perangkat keras yang
menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu
jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada
slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer
MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial
atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu
jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak
terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor,
dan kartu jaringan Token Ring.
2) Repeater
Repeater termasuk satu dari perangkat keras jaringan komputer yang
dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbaharui
sinyal yang ditransmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya
semula guna memperpanjang jarak tempuh. Repeater berfungsi untuk
menguatkan sinyal.
3) Hub/Konsentrator
Sebuah
Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. 1 dari 5
perangkat keras ini dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang
dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot
concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang
dituju.
4) Switch
Salah
satu dari perangkat keras jaringan komputer ini merupakan pengembangan
dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch,
yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch
hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tujuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya.
Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada
paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan switch
terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki
bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada
penggunaan Hub.
5) Router
Router
tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan
path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router
beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak
mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.
Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh
media atau protokol komunikasi.
Bridge mengetahui
tujuan ahir paket data, Router merupakan satu dari 5 perangkat keras
jaringan yang hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia
dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol
tingkat tinggi yang sama. Jika paket data tiba pada router, ia
menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan
pada tabel router. Ia hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh
router sebelumnya.
Demikian penjelasan dari kami mengenai perangkat keras jaringan komputer guna membangun sebuah network komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar